16 Juni 2009

1 Litre Of Tears

Gw bukan tipe orang penyuka dorama, tapi I think this dorama is different one. One litre of tears, terdengar melankoli, namun di balik kemelankolian judulnya there are so much courages to face our life.

Jadi seminggu sebelum UTS lalu, gw liat di laptopnya si Syamsudini Harahap, (cowo jadi-jadian di kelas gw, iiih g ngeri-ngeri dah), 11 file one litre of tears, berhubung gw penasaran ama ni dorama maka gw copy. Sebenernya dorama ini udah ditayangin di TV waktu gw kelas 2 SMA dulu, beruntungnya waktu gw SMA gw berpikir bahwa liat TV adalah suatu pemborosan waktu dan acara-acara di TV adalah pembodohan ( penyangkalan bahwa di kost g ada TV, hehe), maka gw melewatkan acara ini, kecuali cerita-cerita tentang film ini dari para penggemar beratnya, Jono, Boim, Sulink Bambu, Utin, dan banyak orang yang bilang how touchy this film is.

Episode pertama gw tonton selepas kuliah, kira-kira jam 4, terus, terus, terus lanjut mpe episode 11 dan akhirnya selesai jam 1 malam, berhenti kecuali makan, sholat, mandi? libur dulu, hehe, u know, it’s suck guessing something. Dan hasilnya suasana sedih film itu sempat kebawa ke dalam kehidupan gw, hari berikutnya bawaannya jadi sedih mulu, haha, dasar. Si Rifky yang awal-awalnya ngetawain gw karena gw sepet berkaca-kaca dan “ hampir” nangis saat nonton ni dorama, setelah dia nonton ni dorama akhirnya gantian gw yang ketawa, dia "bener-bener mau nangis" kalo aja g liat Dani yang terisak dan dengan jaimnya ngaku kalo dia lagi pilek, dan yang paling konyol mereka ber-2 ngga rela film ini diakhiri dengan kematian Aya-chan, hahaha demo aja sana ma yg buat film. Tapi yang pasti kita adalah gerombolan cowo berhati lembut, haha.

Jadi dorama ini diilhami dari kisah nyata seorang gadis Jepang bernama Ikeuchi Aya, seorang gadis Jepang yang menderita penyakit Spinocerebellar Degenariton, sebuah penyakit bawaan yang mempengaruhi fungsi motorik, dikarenakan terjadi kerusakan pada otak kecil dan sum-sum syaraf tulang belakang, and unfortunately this is incurable. Penyakit ini perlahan-lahan menyerang sistem motorik, mulai dari kemampuan berjalan, menulis, berbicara, hingga akhirnya seseorang yang menderita penyakit ini tidak bisa melakukan apa-apa, bahkan makan. Spinocerebellar Degeneration sendiri ada banyak jenisnya, dulu waktu kelas 3 SMA, waktu pelajaran biologi tentang gen, kayaknya ada yang presentasi tentang salah satu penyakit ini dah, ataxia syndrome, kelompok siapa ya? Tapi gw kira mereka terilhami dari film ini. Aya-Chan diperankan oleh Sawajiri Erika, and she has so cute smile.

Kenapa judulnya One Litre Of Tears? Karena dorama ini dibuat berdasar diary Aya-Chan, sejak dia didiagnosa terkena penyakit ini pada usia 14 sampai dia meninggal pada usia 25 tahun pada tahun 1988, dan di lembaran-lembaran diary tersebut terdapat banyak bekas tetesan air mata. Sejak pertama diterbitkan bukunya sudah menginspirasi banyak orang dan sudah terjual lebih dari 18 juta copy. Salah 1 quote yang gw suka adalah " What's wrong with falling down? Because as long as I stand up again it'll be just fine."

Banyak nilai-nilai dalam film ini, tapi yang paling menonjol adalah bagaimana kita menghargai hidup ini dan mensyukuri apa yang kita punya dan bagaimana supaya hidup kita ini dapat berguna bagi orang lain apapun keadaan kita. Selain itu tentang bagaimana keluarga itu seharusnya, sumpah gw simpatik banget ma keluarga Ikeuchi, I think their family is image of perfect family. Dan apa itu kasih sayang serta bagaimana menjadi sahabat yang bener-bener sahabat. So I recommend you to this dorama.

PS: Jangan buka apapun tentang Sawajiri Erika di yahoo ataupun google ataupun search engine lainnya, itu bener-bener akan menghancurkan bayangan lw tentang Aya-Chan. Sakit hati gw ma Yahoo & Google.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Heh bum, aku jo mbok jenengke aya-chan nehhh ning hpmu gek diganti kanah...aku ra ataxia-nen len!
wit mbyen aku jane wis ngerti yen aya-chan wi rather means si ikeuchi's.
tapi saiki aku lagi luih nyadar.
Hooooo

Anonim mengatakan...

Heh bum, aku jo mbok jenengke aya-chan nehhh ning hpmu gek diganti kanah...aku ra ataxia-nen len!
wit mbyen aku jane wis ngerti yen aya-chan wi rather means si ikeuchi's.
tapi saiki aku lagi luih nyadar.
Hooooo
gek koe ki kook yo iso njenengke aya chan.....janjanjan

Anonim mengatakan...

Heh bum, aku jo mbok jenengke aya-chan nehhh ning hpmu gek diganti kanah...aku ra ataxia-nen len!
wit mbyen aku jane wis ngerti yen aya-chan wi rather means si ikeuchi's.
tapi saiki aku lagi luih nyadar.
Hooooo
gek koe ki kook yo iso njenengke aya chan.....janjanjan

Anonim mengatakan...

Eeeeh..kakean ngeklik bum...sorisorisori.
hheeee

Archadia mengatakan...

Hehe,.saiki dudu aya chan og,.:)

Lhah ak kan lg ngerti 1 litre of tears mggu lalu.,dadi knp cntactmu aya chan,krn nama kecilmu kan aya, mskipun jngku y aya sih,.hehe.,
Ah,kw sok tau.,perasaan kw biyen ra tau tur ora seneng nntn 1 litre of tears.,hmmm,

Anonim mengatakan...

bukane rangerti... masalahe mbyen aku urip ning kos.
nek rep nonton tipi wi pikir2 sik...soale biasane bu kos duko yen nonton tipi pas waktu2 tertentu pas bu kos lagi bad mood.
Dadi aku cuma nonton plagiate sing diindonesiake ramutu kui...kan akhire aku males nonton asline, lha wis ngerti critane sih..salah start.

Ux mengatakan...

^o^
emang jangan google foto aktris jepang, apalagi kalo udah punya imej manis di film.
Mereka kan harus ngeluarin koleksi foto seksi sebelum launching.

cahya wisnu ardi mengatakan...

wah kalo mau terkenal harus buka2an y? hmmmmm