23 Januari 2010

Dini Hari

Dini hari,
Begitu nama yang mereka berikan, terjebak di antara malam dan pagi.

Dini hari,
Saat berusaha meyakinkan bahwa keraguan-keraguan itu tak lebih dari sebuah kekhawatiran belaka.

Dini hari,
Saat mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan yang bahkan tak memerlukannya.

Dini hari,
Saat berusaha membuka apa-apa yang ditutupi.

Dini hari,
Saat mengecap hambarnya hari.

Dini hari,
Saat mereka terlelap, saat Tuhan terjaga.

Dini hari,
Saat serpihan-serpihan ketenangan berserakan.

Dini hari,
Karena aku memilih begitu.


Kamar Gelap, 24 Jan 2010

2 komentar:

Bintang mengatakan...

I have a very great Hubby,
you always amaze me,
your act is beautiful.
Be like this forever, dear.
thanks Allah... :)

bumi mengatakan...

aduh maaf ya, telat aku buka'e,

aaih jadi malu aku,:p


terima kasih, engkaulah yang menjadikanku seperti ini,
I just wanna make you happy, and i hope you are,:)