18 Agustus 2009

64 Tahun Indonesia ?


17 Agustus tahun 45,
Itulah hari kemerdekaan kita,
_________________________________,
_________________________________,
Gegap gempita euforia kemerdekaan merebak di mana-mana, semua orang merayakan lahirnya negara ini ,
Lagu-lagu kemerdekaan berkumandang,
Cat baru di semua gapura-gapura.
Sang Dwi Warna berkibar di mana-mana.
Upacara bendera diadakan di setiap tempat.
Lomba-lomba semarakkan suasana.

Tapi benarkah kemerdekaan Indonesia karena perjuangan pahlawan-pahlawan kita?

Bukannya gw bersikap skeptis dan tidak menghargai perjuangan pahlawan-pahlawan kita, tapi kalau kita mau jujur dan melihat fakta yang terjadi, perjuangan fisik pahlawan kita sebelum tahun 1945 bukanlah penyebab utama kemerdekaan negara ini. Menurut gw Indonesia merdeka lebih karena efek eksternal dari perang dunia ke-2.

Mungkinkah Indonesia bebas dari cengkraman Belanda kalau Jepang tidak melancarkan program Asia Timur Raya’nya?
Mungkinkah Indonesia bisa memproklamasikan kemerdekaan kalau Jepang tidak di bom atom oleh Amerika?

Jadi kalau mau sedikit tau diri, harusnya kita mengucapkan terima kasih pada Amerika, atau mungkin pada Laksamana Isiroku Yamamoto si pencetus serangan Pearl Harbor, karena serangan itulah yang menyebabkan Amerika terseret dalam perang dunia ke-2.

Menurut gw kalau mau bener-bener kemerdekaan kita ditulis di buku-buku sejarah karena perjuangan pahlawan-pahlawan lokal kita, Indonesia baru bener-bener merdeka pada 28 Desember 1949, saat Belanda benar-benar mengakui kedaulatan Indonesia. Saat tidak ada lagi pihak eksternal, terutama dari pihak agressor, yang menentang kedaulatan penuh Indonesia, meskipun gejolak pemberontakan dari dalam masih panas saat itu. Tapi setidaknya pengakuan kedaulatan bukan karena faktor eksternal.

Lalu sudahkah Indonesia merdeka saat ini?

Tentu saja negara Indonesia telah merdeka, tapi kita, rakyat Indonesia masih terjajah, terombang-ambing dalam globalisasi, ketergantungan akan negara lain, ekonomi yang tertatih-tatih, hutang luar negeri yang selalu bertambah setiap tahun, dan banyak paradigma tentang ketidakmandirian negara kita saat ini. Kemarin gw sempat tersenyum setelah membaca sebuah status temen gw di facebook, “ Ayo Indonesia jangan malu-maluin, bikin gw bangga dilahirkan di Indonesia.” Jah, memangnya Indonesia itu apaan ? Kita inilah Indonesia itu, kitalah yang seharusnya melakukan hal yang membanggakan untuk negara Indonesia , kitalah yang harus membuat negara ini bangga karena kita lahir di atas buminya. Mungkin Indonesia tidak seperti Kuba dengan kemandirian ekonominya, mungkin juga presiden Indonesia tidak seperti presiden Mexico yang berani pasang dada memutihkan semua hutang luar negerinya, tapi inilah negara kita, kitalah yang memerdekakan negara ini, terlalu munafik mengatakan Indonesia belum merdeka, tapi tidak melakukan apapun, that’s non-sense. Kemerdekaan sejati datang dari keberanian mengikuti kata hati. Well, this is just the theory of mine. Dirgahayu Indonesiaku.

RaRiRuReRo trivia:
- Banyak orang salah kaprah mengartikan kata dirgahayu dengan ulang tahun, padahal dirgahayu berarti ucapan untuk menyatakan ucapan semoga panjang umur. Dan parahnya di TV-TV banyak yang ngomong, “dirgahayu Indonesia yang ke-64.”
- Waktu nulis ini gw sempet stuck, iseng-iseng gw muter film di lapi gw, Saving Private Ryan, saat itu juga gw nyalain TV, eh, di Global TV ternyata tu film lagi ditayangin, jarang-jarang bisa kaya gini, hehe, lebay. Filmnya keren lho, menyentuh, wajib nonton dah.
- Salah satu tindakan langsung berbakti kepada negara adalah menjadi pegawai negeri, hidup pegawai negeri, yosh!
- Akhirnya malam ini waktu nyari makan, gw kehujanan, udah lama banget ngga’ merasakan segernya aer hujan, well, semoga aja gw ngga’ sakit, hihi, ngga’ penting banget.

2 komentar:

Ux mengatakan...

Pegawai negeri tu berbakti yaak??
Uuung... yang duduk2 seharian, baca koran, ngerokok, dan tau2 dibayar negara??
Xo

Di Indonesia udah terlalu banyak orang2 bermental PNS. Cari aman, nggak mau susah, cuma tau jadi--nggak mau berproses, nunggu perintah, nggak punya inisiatif...
Indonesia butuh lebih banyak orang2 bermental pengusaha.
Itu yang bakal bikin negara kita makmur.
*emosi menggebu2 karena sering beresin tugas kelompok sendirian*
^___^v

cahya wisnu ardi mengatakan...

wakakakkakak
gak semua pegawai negeri kayak gitu lho!
itu kan yang kerja2 di pemda2 g jelas gitu,
banyak kok fiscus ( orang yang narik pajak) yang rajin2, hehehe

pekerjaan boleh PNS, kreatif harus dhonk,


kalo kamu sering ngrjain tugas kelompok sendiri, aku sebaliknya, tiba-tiba tugas udah jadi aja, enak lho kaya gitu, hehe ^__^v